7 Ayat Pegangan. . . Ketika Anda sedang Berusaha Mempertahankan Pernikahan Anda {& Arsip Gratis Untuk Dicetak}

Aku hanya mencoba untuk bertahan. . .

Dan dia pergi. Tapi saya tahu apa maksudnya dan hati saya pergi kepadanya.

Kadang-kadang itu hanyalah masalah mempertahankan dan memegang erat-erat.

Ingatlah apa yang baik, apa yang patut, dan apa yang benar.

Saya cukup yakin saya tahu apa maksud perkataannya.

Dia sedang mempertahankan pernikahannya dan tidak akan menyerah.

Langkah-langkah Praktis untuk Memahami Kerinduan-kerinduan Anda

Bagaimana kita menemukan ketegangan yang sehat antara tidak terhubung dan keterhubungan? Bahkan sebagai seorang ekstrovert, saya masih memiliki rasa haus saya sendiri untuk ruang yang tenang, apalagi sekarang saya adalah seorang ibu. Rumah bisa kadang-kadang menjadi begitu berisik, dan saya menemukan diri tenggelam dalam tekanan setiap hari. Apa yang kita lakukan dengan kerinduan-kerinduan yang membangunkan kita di malam hari? Bagaimana kita mengarungi perairan kerinduan yang memusingkan?

Rangkullah desain Anda

Kerinduan-kerinduan kita terbangun di dalam kita. Kita telah dibuat untuk jauh lebih banyak dari kesibukan sehari-hari. Sebagai ibu, kita mungkin menghabiskan hari-hari kita mengganti popok dan menggoyang bayi, tetapi di bawah banyak topi yang kita pakai, terletak satu jiwa lapar. Kita harus belajar untuk merangkul kenyataan kita telah dicipta dengan satu susunan bakat unik kita sendiri.

Suatu Doa untuk Pernikahan, Suatu Doa Rumah Tangga

“Mata TUHAN tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada teriak mereka minta tolong.” Mazmur 34:15

Ketika suami saya, Art dan saya menikah, kami memiliki waktu transisi yang sulit dari dua orang independen menjadi suatu kesatuan. Kami bukan punya masalah pernikahan yang besar untuk diatasi – kami memiliki banyak gangguan-gangguan kecil sehari-hari yang mulai mencungkil dasar hubungan kami.

Perlahan-lahan, kami berhenti melihat semua yang kami miliki dan mulai berfokus pada semua kekurangan di dalam satu sama lain.

Jujur saja, kami menikmati satu sama lain menjadi tersesat dalam semua upaya untuk saling memperbaiki. Dan itu bisa begitu mengecewakan.

Ini dapat membuka pernikahan Anda kepada suatu dunia yang penuh serangan dan godaan untuk berpikir, Apakah saya telah menikahi orang yang salah? Saya tidak tahu itu akan menjadi sesulit ini.

Apakah Anda pernah menemukan diri berada di tempat ini? Saya juga.

Apa yang Para Ibu Perlu Katakan Ketika Mereka Memandang Cermin

Saya ingin Anda untuk mengambil waktu sejenak dan melihat ke cermin. Dan selagi Anda memandang diri sendiri, saya ingin Anda mengatakan dengan semua ketulusan yang dapat Anda kerahkan, “Terima kasih.”

Ini akan terasa sangat konyol. Tapi itu adalah sebuah awal.

Saya sudah berjuang dengan cermin-cermin sepanjang hidup saya. Saya pulih dari anoreksia, dan cermin-cermin telah pernah menjadi kutukan dalam kehidupan saya. Dan itu bukan karena saya berpikir saya cantik, tapi karena saya tidak pernah merasa cukup cantik. Tidak pernah cukup.

Tapi aku belajar bahwa refleksi sejati saya bukanlah di cermin, tapi di mata saya, dan bagaimana saya melihat diri saya. Saya bisa mengubah refleksi saya hanya dengan cara saya memandang diri saya sendiri.

We are building this home!

~ At the Feet of Jesus (Di Kaki Yesus) ~