Allah memanggil kita untuk menjadi berani. Jika Anda memiliki kecenderungan untuk tidak mengambil risiko dalam hidup karena Anda takut membuat kesalahan, Allah ingin Anda tahu Dia senang dengan Anda ketika Anda mencoba. Tidak masalah jika Anda tidak melakukan semuanya dengan benar. Yang penting adalah bahwa Anda melangkah keluar dalam iman, sambil percaya Tuhan akan membantu Anda!
2 Timotius 1:7 mengatakan bahwa Tuhan tidak memberi kita roh ketakutan, melainkan roh kuasa dan Dia ingin kita menggunakannya! Tidak memerlukan keberanian untuk melakukan apa yang sudah kita ketahui yang bisa kita lakukan. Keberanian sejati ditampilkan ketika Anda takut untuk melakukan sesuatu tetapi Anda tetap maju ke depan dan melakukannya. Kebenarannya adalah kita tidak pernah perlu takut karena kita bisa meminta bantuan Tuhan kapan saja kita membutuhkannya.
Tidak lagi Berfokus pada Kinerja
Ada begitu banyak orang yang begitu takut membuat kesalahan sehingga mereka tidak melakukan apapun. Sebaliknya, mereka duduk-duduk saja sambil mengatakan, “Bagaimana jika saya salah?” Nah, kita ini manusia. Dari waktu ke waktu kita akan membuat kesalahan-kesalahan dan tampak bodoh.
Kita bisa begitu takut untuk dihakimi atau dikritik atau ditertawakan. Tapi satu-satunya hal yang ketakutan lakukan dalam hidup kita adalah menghentikan kemajuan kita.
Apa yang penting bagi Allah adalah hubungan … bukan kinerja. Tuhan tahu kita tidak sempurna, dan Dia sepenuhnya oke-oke saja dengan itu. Masalahnya adalah iblis mengetahuinya juga, dan dia melakukan yang terbaik untuk mengingatkan kita dalam setiap langkah perjalanan!
Kita bisa pergi kemana-mana, melayani Tuhan, berbuat baik, melangkah dalam iman dan kemudian tiba-tiba tanpa alasan, kita akan memiliki satu hari atau minggu ketika kita mendapat serangan rasa takut terhadap pikiran kita. Saat itulah kita perlu mengatakan apa yang Firman Allah beritahu kita:
Senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng. Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus. 2 Korintus 10:4-5
Kejujuran itu Lebih Berharga dari pada Kesempurnaan
Kita bisa terlalu banyak peduli tentang apa yang orang pikirkan tentang kita sampai pada titik di mana itu benar-benar melumpuhkan kita dan kita menjadi amat ketakutan untuk nampak salah. Tapi tahukah Anda? Saya pikir jika kita lebih jujur, kita benar-benar akan mendapatkan lebih banyak rasa hormat dari pada yang kita lakukan dengan mencoba menyembunyikan segala sesuatu, berpura-pura bahwa kita sempurna.
Saya percaya salah satu alasan utama orang suka mendengarkan saya adalah bahwa saya memberitahu semua sampah saya. Ini membantu mereka untuk santai, untuk terhubung dengan saya, dan menawarkan mereka harapan bahwa jika saya bisa melakukan beberapa hal yang telah saya lakukan dan berhasil, demikian juga mereka bisa.
Kita perlu berhenti hidup dalam ketakutan dalam membuat kesalahan, karena kita memang akan melakukan kesalahan—titik. Tuhan tidak meminta kita untuk tidak membuat kesalahan. Dia memanggil kita untuk menjadi berani—tanpa takut dalam mendekati-Nya, dalam melangkah dalam iman, dan mempercayai-Nya untuk memimpin kita.
* Diterjemahkan dari artikel “You Can Become Bold and Fearless” oleh Joyce Meyer
Wanita Bijak Amsal 31 